Mazmur 81:1-17
…dan dengan madu dari gunung batu
Aku akan mengenyangkannya.
Mazmur 81:17
Anda tahu tentang madu? Madu adalah barang termanis yang dihasilkan oleh alam ini. Kebanyakan kita pun memahami bahwa madu-madu itu dihasilkan oleh sarang lebah-lebah madu. Tetapi, hari ini kita melihat sebuah janji Tuhan yang mungkin bertolak belakang dengan pemahaman kita tadi. Tuhan menjanjikan bahwa Ia akan mengenyangkan kita dengan madu dari gunung batu. Apa pengertiannya? Mungkinkah batu-batu yang keras atau sebuah batu karang dapat menghasilkan madu yang manis?
Dalam perjalanan hidup kekristenan kita, Tuhan tidak pernah menjanjikan sebuah perjalanan yang bebas dan tanpa hambatan. Yesus bahkan menyatakan bahwa sebagai anak Tuhan, kita justru akan menemui berbagai tantangan, kesulitan dan penderitaan (Yoh. 15:19-20). Tetapi, Tuhan berjanji bahwa Ia akan memberikan kekuatan dan kasih karunia-Nya sehingga kita mampu melewati jalan yang penuh dengan penderitaan itu. Perjalanan hidup yang kita lalui memang menyajikan begitu banyak batu karang yang keras yang mampu melukai kita. Tetapi, percayalah saat kita mampu melewatinya, Tuhan akan memberikan hal-hal termanis untuk kita.
Kita dapat melihat hal ini terjadi dalam kisah hidup Yusuf (Kej. 37-50). Yusuf harus melewati berbagai hal-hal yang paling menyakitkan dalam hidupnya sebelum ia menikmati yang termanis dari Tuhan. Pengalaman hidup ditolak, dibenci, dijual menjadi budak, difitnah, dipenjara, dan dilupakan adalah batu-batu karang yang pernah dilalui Yusuf. Namun, Yusuf tetap bertahan dan menghadapi semua penderitaan itu. Pengharapan akan janji Tuhanlah yang memberinya kekuatan untuk melewati semua itu. Kita tahu apa yang akhirnya dinikmati oleh Yusuf. Madu keluar dari gunung batu! Jika saat ini kehidupan Anda mungkin seolah seperti sedang dalam jalan berbatu-batu, yang kadang melukai kita, ingatlah bahwa Tuhan sanggup memunculkan madu di tengah semua derita itu. Ya, Tuhan akan memberi berkat-Nya kepada tiap orang yang tidak pernah takut untuk menghadapi dan melewati kerasnya batu-batu kehidupan. • Sys
Kita tidak akan menikmati hal termanis sebelum kita melawati hal yang terkeras dalam hidup.