Over Pede

Yosua 7:1-9

…janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja.
Yosua 7:3

 

Percaya diri boleh. Yang tidak boleh adalah terlalu percaya diri hingga kita jadi takabur. Di saat kita over pede, itulah awal kejatuhan dan kekalahan kita. Terlalu banyak contoh dalam kehidupan nyata yang menunjukkan bahwa terlalu percaya diri bisa menjadi bumerang. Mike Tyson adalah legenda tinju dunia. Masih muda, tapi sudah menganvaskan banyak juara dunia. Puncak kejayaannya ketika ia berhasil meng-KO Larry Holmes, juara dunia tinju kelas berat, di ronde ke 4. Tyson juga berhasil menjungkalkan Leon Spinks, petinju yang diprediksi menjadi lawan terberat Tyson, hanya dalam waktu 91 detik! Setelah mengalahkan petinju-petinju terhebat, Tyson mulai takabur dan terlalu percaya diri. Saat menghadapi James Buster Douglas, petinju yang tak punya nama, Tyson tak lagi mempersiapkan pertandingannya dengan serius. Ia malah sibuk pesta dan hura-hura. Akibatnya, Tyson justru gantian di-KO oleh petinju yang tak pernah diperhitungkan itu!

Nasib sama pernah dialami oleh bangsa Israel saat menghadapi Ai. Mereka baru saja merayakan kemenangan besar saat mengalahkan Yerikho. Barangkali karena masih dalam eforia kemenangan, mereka jadi takabur dan terlalu percaya diri. Logikanya, Yerikho yang sedemikian kuat saja takluk, tentu mengalahkan kota sekecil Ai sangatlah mudah. Perhatikan bagaimana mereka memandang rendah Ai dan terlalu percaya diri, “Janganlah kau susahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja.” (ay. 3). Sangat sombong, bukan? Akhirnya, mereka justru mengalami kekalahan besar dan dipermalukan secara luar biasa.

Paulus pernah menulis, “Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!” (1 Kor. 10:12). Jika hari ini kita meraih puncak keberhasilan, hati-hatilah supaya jangan kita takabur, terlalu percaya diri, bahkan mengesampingkan Tuhan dalam kehidupan kita. Orang yang terlalu percaya diri akan kehilangan kewaspadaan. Mereka yang tidak waspada mudah sekali dijatuhkan. Sebab itu, jadilah orang yang percaya diri tanpa menjadi tinggi hati. Kekalahan Tyson dan kegagalan Israel melawan Ai menjadi pembelajaran penting bagi kita. • Kwik

Percaya diri harus, tapi terlalu percaya diri adalah awal kejatuhan kita.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Saat Bawahan Mengeluh

April 21, 2023

Jangan Salah Gunakan

April 21, 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *