Kejadian 19:1-29
Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya:
“Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, …
Kejadian19:15
Mengapa Indonesia bisa merdeka dari penjajah? Karena founder bangsa bisa melihat momen yang sangat tepat untuk segera memproklamirkan kemerdekaan. Saat itu Jepang sedang kalah perang melawan Sekutu, Hiroshima dan Nagasaki hancur lebur. Di Indonesia sendiri pemegang kekuasaan sedang kosong. Saat itulah, Indonesia sesegera mungkin menyatakan kemerdekaannya. Saya tidak bisa membayangkan seandainya bangsa Indonesia menunda proklamasi kemerdekaan. Barangkali Indonesia akan kembali terjajah oleh Belanda, sebab Belanda pun juga tak kalah cepatnya mengambil momen untuk menjajah Indonesia kembali. Sedikit saja Indonesia melakukan penundaan, sejarah bisa berubah! Sedikit saja membuat penundaan, hasilnya bisa sangat fatal.
Bacaan kita hari ini menunjukkan bahwa kedua malaikat itu mendesak Lot supaya bersegera berangkat untuk meninggalkan Sodom dan Gomora yang sebentar lagi dihukum Tuhan. Ketika Lot dan keluarganya sedikit berlambat-lambat, kedua malaikat segera memegang tangan mereka ke luar kota dengan cepat (ay. 16). Mengapa kedua malaikat itu bergegas cepat? Karena sedikit penundaan bisa berakibat fatal bagi Lot dan keluarganya. Lot dan keluarganya mendapat favor (anugerah) dalam bentuk momen atau kesempatan untuk melepaskan diri dari kebinasaan Sodom dan Gomora. Jika mereka bersegera, mereka akan hidup. Jika mereka menunda, mereka akan mati!
Hal ini juga berlaku dalam segala bidang kehidupan. Kesempatan di depan mata tidak boleh dibiarkan. Menunda melakukannya, berarti kalah. Segera melakukannya berarti menang. Jika ingin mencapai keberhasilan yang kita dambakan, jangan sampai kehilangan momen yang sebenarnya kerap Tuhan berikan kepada kita. Tuhan sebenarnya sering membuka pintu kesempatan bagi kita, sayangnya kita kerap menundanya. Entah karena kita kurang bergegas, entah karena kita takut untuk melangkah, entah juga karena kita malas melakukannya. Bersegera memiliki kekuatan luar biasa. Mari biasakan diri untuk tidak menunda pekerjaan, sebaliknya kita bersegera melakukannya. Jangan sampai sebuah kesempatan kehilangan momennya. • Kwik
Menunda melakukan berarti menunda keberhasilan atau bahkan menghilangkan keberhasilan.