RH Spirit Motivator 01 November 2020
Markus 2:1-12
Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Markus 2:4
Di setiap kesulitan selalu ada jalan keluar. Jarang sekali kita menjumpai situasi ketika di mana-mana benar-benar hanya ada jalan buntu saja. Jika pun Anda pernah merasa demikian, sebenarnya lebih tepat disebut kita yang belum menemukan jalan itu. Mengapa kita tidak menemukannya? Karena kita berhenti dan menyerah begitu saja ketika melihat seolah-olah tidak ada jalan keluar. Padahal jika kita mau berpikir out of the box, atau berpikir dengan cara tidak seperti biasa, maka kita akan menemukan sebuah cara yang tidak hanya menjadi jalan keluar, tapi juga cara yang menjadi titik balik terjadinya terobosan dalam hidup kita.
Empat orang ingin membawa sahabatnya yang lumpuh kepada Yesus. Masalahnya, saat itu orang berdesak-desakan untuk mendengarkan pengajaran Yesus di dalam rumah. Pintu rumah sudah tertutup dengan kerumunan orang. Lewat belakang tidak bisa. Lewat kanan kiri juga tidak bisa. Bagi orang kebanyakan, situasi seperti itu dianggap sebagai cara untuk menyerah karena “takdir”. Namun tidak demikian dengan empat orang ini. Mereka berpikir out of the box, cara berpikir yang tidak biasa. Bisa-bisanya mereka lewat atas, yaitu dengan membuka atap rumah dan menurunkan orang lumpuh dari sana. Sesuatu yang tidak biasa jelas mengundang perhatian. Cara mereka yang out of the box itu memang menarik perhatian Yesus, tapi yang terutama bagi Yesus adalah justru iman mereka yang tidak menyerah dengan situasi seperti apapun! Karena iman mereka itulah, Yesus menyatakan kesembuhan kepada orang lumpuh tersebut!
Jangan pernah menyerah dalam situasi sesulit apapun. Selalu ada jalan keluar bagi orang yang terus mencari jalan keluar. Selalu ada solusi bagi orang yang mau berpikir di luar kotak kebiasaan. Jika Anda berhadapan dengan kebuntuan, ingatlah akan cerita ini. Jika di sebelah kanan kiri, depan belakang, sudah tidak ada jalan, masih ada jalan dari atas. Maknanya, kita perlu berharap kepada Tuhan dan mau berpikir di luar kebiasaan. [Petrus Kwik]
Kita akan menemukan jalan di sebuah kebuntuan, kalau kita mau berpikir di luar kebiasaan.