Kejadian 12:1-9
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini
ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
Kejadian 12:1
Seorang kepala polisi dari Arab suatu kali menceritakan kisah seorang mata-mata yang ditangkap dan akan dieksekusi oleh seorang jenderal angkatan darat Persia. Jenderal yang satu ini memang agak unik. Dalam mengeksekusi, ia biasanya memberikan dua pilihan kepada napinya: “regu tembak atau pintu besar berwarna hitam”. Hal ini jugalah yang kemudian ia tanyakan pada mata-mata tadi di hari eksekusinya. Sempat bingung, akhirnya si mata-mata itu memilih regu tembak. Selesai eksekusi, Sang Jenderal kemudian berpaling kepada ajudannya dan berkata: “Mereka selalu memilih yang pasti daripada yang tidak pasti. Mereka biasanya takut pada apa yang tidak mereka tahu.” “Apa yang ada di balik pintu besar warna hitam itu?” tanya ajudannya penasaran. “Kebebasan,” jawab Sang Jenderal, “Cuma sedikit orang yang memilihnya.”
Abraham mungkin tidak akan pernah mendapat julukan “Bapa Orang Beriman” dan menikmati besarnya berkat serta anugerah Allah andaikata ia tidak mengambil “pintu besar berwarna hitam” yang Tuhan sodorkan padanya. Ya, janji Tuhan pada Abraham saat itu memang ibarat “pintu besar berwarna hitam”. Nuasanya penuh dengan ketidakpastian. Apalagi untuk itu, Abraham harus meninggalkan semua kepastian yang sudah ia dapatkan dan nikmati, yakni hidup yang mapan di rumah dan tanah sendiri dekat sanak keluarganya.
Meninggalkan zona nyaman untuk mencoba sesuatu yang baru–selain tidak nyaman–memang penuh dengan ketidakpastian. Meski sudah dikalkulasi dan dipikirkan risiko-risiko yang mungkin muncul dan bagaimana akan mengatasinya, banyak hal yang tidak kita harapkan masih dapat terjadi di tengah jalan. Inilah yang kemudian membuat kebanyakan kita lebih memilih yang pasti-pasti saja, atau tetap tinggal/bertahan di zona nyaman. Sah saja. Tapi banyak kasus sudah membuktikan bahwa mereka yang berhasil biasanya adalah mereka yang berani keluar dari zona nyaman, mencoba melakukan sesuatu yang baru, dan menghadapi ketidakpastian (sesuatu yang belum familiar) dengan penuh keberanian. Mana yang akan kita pilih? • Dianpra
Peluang-peluang besar dalam hidup banyak terletak di balik pintu yang belum pernah kita lewati.