Musik adalah hal yang tak terpisahkan dengan kehidupan kita sebagai anak Tuhan. Sayangnya, masih banyak di antara kita, bahkan yang sudah terlibat pelayanan musik, belum menyadari fungsi musik yang sesungguhnya, yang didesain sendiri oleh Tuhan. Dan juga belum banyak pemusik rohani yang menyadari bagaimana seharusnya melayani Tuhan dengan musiknya.
Melalui pengalaman hidup dan pelayanan selama 30 tahun di bidang musik, secara khusus Tuhan menuntun Erwin J. Krisnanda untuk menulis tentang keberadaan pemusik yang ternyata sangat spesial dan menunjukan bahwa musik itu lebih besar dari sekadar alunan nada yang memuaskan tubuh dan jiwa.
Buku ini tidak hanya penting dibaca oleh para pemusik tapi buku ini harus dibaca oleh semua anak Tuhan agar dapat memahami destiny atau panggilan yang sudah Tuhan taruh dalam hidupnya dan bagaimana harus mengerjakan talenta yang sudah Tuhan anugerahkan. Buku ini juga membahas berbagai hal lain yang selama ini jarang dibahas dalam pelayanan musik seperti tentang profesionalisme dan bukan komersialisme, juga tentang persiapan yang harus dilakukan seorang pemusik rohani sebelum dia melayani Tuhan dengan musiknya.
Inilah buku wajib bagi Anda yang ingin menjadi PEMUSIK yang MAKSIMAL!
Maximized Musicianship: A Destiny
Buku ini mengajarkan bagaimana musik diciptakan Tuhan dengan maksud mulia, yaitu untuk memuji dan menyembah Tuhan. Namun, meskipun musik adalah hal yang sangat akrab bagi orang Kristen. Bahkan banyak orang Kristen terlibat dalam pelayanan musik, tak sedikit yang masih belum benar-benar paham arti dan hakikat musik serta pentingnya musik sebagai sebuah media komunikasi dengan Tuhan. Di buku ini, Erwin J. Krisnanda yang sudah 30 tahun terlibat dalam pelayanan musik rohani di Indonesia memaparkan tentang seluk beluk dunia musik rohani yang sering kali masih jarang dibahas di gereja sekalipun. Bagaimana tujuan musisi rohani dalam memuji Tuhan yang seharusnya, bagaimana talenta musik bisa dikembangkan, hingga pembahasan mengenai profesionalisme dalam musik rohani, dibahas di buku ini. Dengan demikian, diharapkan musisi rohani dan jemaat yang memuji dan mendengarkan musik rohani tidak hanya melakukan hanya karena punya skill saja, tapi bisa bertanggung jawab dan punya tujuan yang sesuai firman Tuhan.