Sesuai Tuntutan

Lukas 12:35-48

Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.
Lukas 12:48

 

Ini kisah seorang kepala sekolah yang sangat memerhatikan kesejahteraan para guru dan karyawan di sekolahnya. Gaji guru dan karyawan beberapa kali dinaikkan agar standar hidup mereka membaik. Namun, di sisi lain ia pun menuntut agar semua karyawan dapat bertanggung jawab memberikan yang terbaik untuk sekolah tersebut. Kepala sekolah itu menuntut agar setiap guru menunjukkan kualitas pengajaran yang lebih baik bagi para muridnya supaya dengan demikian kualitas sekolah pun meningkat. Para karyawan pun dituntut bekerja lebih baik lagi. Untuk itu, kepala sekolah tidak segan-segan untuk marah dan menegur karyawan yang malas dan tidak melakukan hal yang seharusnya. Hukum yang adil, bukan?

Sama halnya dengan firman Tuhan yang kita baca hari ini, Tuhan Yesus berbicara tentang sebuah tuntutan; siapa yang diberi banyak akan dituntut banyak pula. Tuhan tidak akan pernah memberikan sesuatu kepada manusia, apabila hal itu akan mereka sia-siakan. Ingatkah kita tentang kisah seorang hamba yang dipercayakan satu talenta itu? Karena ia tidak bekerja sesuai tuntutan, maka seluruh kepercayaan itu pun diambil. Dia akan menuntut pertanggungjawaban atas segala sesuatu yang diberikan kepada kita. Ini bukan berarti Tuhan tidak rela memberikannya kepada kita, melainkan Dia ingin agar semua yang ada pada kita dapat dipakai secara maksimal sesuai dengan tujuan Tuhan.

Pahamilah bahwa Tuhan tidak akan sembarangan memberikan sebuah kepercayaan kepada manusia. Maksudnya, Tuhan tidak akan memberi cangkul kepada pemain sepak bola, atau gergaji kepada tukang masak. Tuhan tetap akan memberikan bola kepada pemain sepak bola dan gergaji kepada tukang kayu. Selanjutnya, Tuhan akan menuntut agar bola dan gergaji itu digunakan secara maksimal oleh masing-masing pribadi tersebut. Seberapa besar kita menyadari segala pemberian Tuhan dan seberapa besar kita memahami tuntutan-Nya? Bagaimana dengan waktu, kepintaran, talenta atau bakat, bahkan harta yang Tuhan berikan kepada kita? Apakah kita didapati-Nya sebagai orang yang dapat dipercaya, dan bertanggung jawab karena bekerja sesuai tuntutan-Nya? • Sys

 

Sebuah kepercayaan menuntut pertanggungjawaban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jangan Menyesatkan

Agustus 17, 2021

Agama Hanya Wadah

Agustus 17, 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *