Agama Hanya Wadah

Markus 14:1-2

Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan untuk menangkap dan membunuh Yesus dengan tipu muslihat,
Markus 14:1

 

Hampir setiap agama menyerukan kepada umatnya untuk hidup dalam cinta kasih. Mayoritas agama juga mengingatkan agar manusia tidak berperang dan hidup dalam perdamaian. Namun faktanya sungguh ironis. Hampir sebagian perang dan kekerasan yang pernah terjadi di dunia ini justru disebabkan oleh agama. Perang atas nama agama jauh lebih banyak dibandingkan penyebab yang lain. Pada abad 1, orang Yahudi melawan orang Kristen. Pada abad 16, orang Katolik memerangi orang Protestan. Muslim melawan orang Hindu. Hindu melawan orang Budha. Kristen ortodoks membantai kaum pagan. Sungguh, banyak rapor merah yang ditorehkan oleh agama. Agama yang seharusnya mengawal perdamaian antar umat manusia justru menjadi penyebab utama peperangan itu sendiri.

Agama yang mengajarkan cinta kasih kadang kala justru bisa berubah menjadi sedemikian kejam. Kematian Yesus di atas kayu salib merupakan konspirasi dari petinggi-petinggi agama waktu itu. Imam kepala, ahli Taurat, dan orang-orang Farisi yang terkenal dengan kesalehannya berupaya keras untuk membunuh Yesus. Lagi-lagi atas nama agama!

Tentu saya tidak bermaksud menyepelekan agama atau menganggap agama itu tidak penting. Benjamin Franklin pernah berkata, “Jika manusia masih tetap jahat dengan adanya agama, maka saya tak bisa membayangkan bagaimana kehidupan manusia jika agama ditiadakan.” Saya setuju dengan pernyataan itu. Agama itu penting, tapi bukan segalanya. Agama memang penting, tapi tidak bisa menyelamatkan kita. Agama adalah buatan manusia, bagaimana mungkin buatan manusia bisa menyelamatkan dosa manusia? Agama hanya wadah, tak lebih dari itu. Jika kita berpikir bahwa kita bisa selamat karena agama, kita terlalu naif. Perang atas nama agama telah menunjukkan bahwa agama telah gagal. Di dalam iman Kristen, agama hanyalah wadah, bukan penyelamat. Hanya Yesus yang menjadi penyelamat jiwa kita. Jadi, letakkan iman kita kepada Kristus, bukan kepada agama yang adalah buatan manusia itu. • Kwik

 

Agama hanyalah wadah, bukan penyelamat kita.

One Thought on Agama Hanya Wadah

  1. Sangat Setuju bahwa ‘Agama Tidak Menyelamatkan’ tetapi ada kelompok agama tertentu yg amat sangat yakin bahwa agamanya menyelamatkan, sehingga mati-matian membela agamanya dan membela yg dianggap tuhan-nya atau utusan tuhannya. Bahkan dgn cara2 intoleran dan radikal berusaha menekan, menista dan mengorbankan kelompok yg lain bahkan sampai dgn cara2 yg sadis.
    Apakah begitu ajaran tuhan mereka?
    Apakah sedemikian lemah dan tidak berdaya tuhan mereka sehingga harus dibela manusia?
    Apa yg bisa diharapkan kpd tuhan yg lemah dan tidak berdaya yg butuh pembelaan? Padahal mereka yakin tuhan mereka mahakuasa tapi kok butuh pembelaan dan perlindungan dari manusia … ???

    Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sesuai Tuntutan

Agustus 20, 2021

Inikah Kehendak Allah?

Agustus 20, 2021

One Thought on Agama Hanya Wadah

  1. Sangat Setuju bahwa ‘Agama Tidak Menyelamatkan’ tetapi ada kelompok agama tertentu yg amat sangat yakin bahwa agamanya menyelamatkan, sehingga mati-matian membela agamanya dan membela yg dianggap tuhan-nya atau utusan tuhannya. Bahkan dgn cara2 intoleran dan radikal berusaha menekan, menista dan mengorbankan kelompok yg lain bahkan sampai dgn cara2 yg sadis.
    Apakah begitu ajaran tuhan mereka?
    Apakah sedemikian lemah dan tidak berdaya tuhan mereka sehingga harus dibela manusia?
    Apa yg bisa diharapkan kpd tuhan yg lemah dan tidak berdaya yg butuh pembelaan? Padahal mereka yakin tuhan mereka mahakuasa tapi kok butuh pembelaan dan perlindungan dari manusia … ???

    Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *