RH Spirit Motivator 01 Desember 2020
Ratapan 3:1-23
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
Ratapan 3:22-23
Bagi kebanyakan orang, tahun 2020 adalah tahun yang amat berat. Tahun ini dunia digoncang oleh sesuatu yang begitu kecil, bahkan tak terlihat, yaitu virus Covid 19. Virus ini membuat banyak negara di dunia melakukan lockdown atau melakukan pembatasan sosial dengan cara mengurung diri di rumah demi mencegah penyebaran virus tersebut. Akibatnya jelas, roda ekonomi macet total. Jika roda ekonomi tidak bergerak, banyak dapur rumah yang tidak mengepul. Pelaku usaha berdarah-darah, sementara pekerja juga terkena PHK. Situasi yang benar-benar sulit.
Bagaimana dengan kita sebagai orang Kristen? Tentu saja kita tidak terhindar dari hal tersebut. Kita juga mengalami hal yang sama. Namun jika kita mengevaluasi kembali perjalanan kita di sepanjang tahun 2020 ini, dalam situasi paling berat ini kita justru mengalami penyertaan Tuhan yang luar biasa. Menghadapi masalah, tapi dimampukan menghadapi masalah tersebut dengan penuh iman. Menghadapi tantangan tapi tidak gentar. Mengalami ancaman krisis, tapi Tuhan memelihara dan menyediakan yang kita perlukan. Mengalami ancaman virus, tapi Tuhan melindungi dan meluputkan. Sehingga boleh dikatakan bahwa tahun ini adalah tahun penuh pergumulan, namun sekaligus menjadi tahun kita merasakan penyertaan Tuhan!
Selama bersama Tuhan selalu ada harapan yang tersedia bagi kita. Tahun ini boleh berat, bahkan boleh dikatakan gelap, tapi milikilah sebuah keyakinan bahwa Tuhan telah menyediakan berkat terbaik bagi kita di tahun yang baru. Sebagaimana Tuhan menyertai kita di tahun ini, penyertaan yang sama akan dinyatakan kepada kita di tahun yang baru. Yang terpenting dari semuanya adalah menjadi orang Kristen yang selalu lekat dengan Tuhan. Jika kita lekat dengan Tuhan, sebenarnya tidak peduli kalaupun situasi menjadi seberat apapun, sebab bersama Tuhan kita pasti aman. Merenungkan kembali perjalanan kita di tahun ini membuat hati kita bersyukur buat kasih setia Tuhan yang tidak pernah meninggalkan kita. Kita bisa berkata, “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” (Rat. 3:22-23). [Petrus Kwik]
Tahun ini mungkin tahun terberat, tapi kita juga melihat ini juga menjadi tahun penyertaan Tuhan yang luar biasa.