Terlindas Zaman

Filipi 3:1-16

Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
Filipi 3:13

Setelah merenung beberapa minggu, seorang pertapa seorang diri membangun sebuah jembatan bambu yang melintasi sebuah sungai dari desa menuju rumahnya. Dua tahun ia bekerja keras membangunnya. Namun, setelah jembatan itu jadi, hanya sedikit warga yang memakai jembatan bambu itu. Rupanya, mereka khawatir dengan kekuatan dan keamanan jembatan yang sempit dan licin jika hujan itu. Sampai beberapa waktu kemudian, seorang insinyur datang ke desa itu. Insinyur itu lalu memutuskan membangun jembatan lain di sebelah jembatan buatan pertapa itu. Bedanya kali ini, jembatan sang insinyur ini dirancang dengan ilmu teknik sipil yang ia pelajari, bahannya dari batu dan semen yang lebih kokoh, dan pengerjaannya dibantu warga desa.

Beberapa bulan kemudian, jembatan itu selesai dan para warga dengan sukacita menggunakannya. Melihat hal itu, si pertapa merasa kesal. Ia menuduh insinyur itu tidak menghormati karyanya. “Tapi, jembatan bambu Anda masih berdiri. Kami tetap menghormati dua tahun usaha Anda.” “Tapi kalian tidak mau menggunakannya!” Sahut si pertapa kesal. “Salahkah jika kami lebih suka memakai jembatan yang lebih aman?” Tanya warga lain. “Lagipula, bagaimana kami bisa percaya pada hasil kerja orang yang tidak mau mengembangkan karyanya, tapi malah menghabiskan waktu mengkritik orang lain.” Sahut warga lainnya.

Siapa enggan belajar, berkembang, dan bekerja sama, maka dia akan terlindas zaman. Seperti cerita tadi, hal ini sangat nyata terjadi dalam bisnis dan pekerjaan. Bisa dibilang, rata-rata masyarakat saat ini tidak lagi melihat mana yang pertama, tapi memilih yang terbaik. Mungkin Anda ingat beberapa produk yang waktu kita kecil sangat merajai, tapi saat ini tergusur. Tapi, tidak sedikit juga produk yang tetap bertahan hingga kini. Hanya saja, mereka pasti melakukan perubahan dan penyesuaian. Ada yang konsepnya diubah, kemasannya berubah, servisnya diperbarui, dll. Menjadi perusahaan pionir atau menjadi senior di kantor tentu adalah keuntungan, tapi jika tidak ada upgrade yang disesuaikan dengan kebutuhan, salah-salah Anda atau produk Anda hanya jadi sejarah saja. •Arie

Miliki sikap suka belajar, berkembang, dan bekerja sama, agar Anda tidak terlindas zaman

Stay Alert

September 19, 2017

I Hate Mondays

September 19, 2017