Yang Tak Terbayangkan

RH Spirit Motivator 01 Oktober 2021

Filipi 4:10-13

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia
yang memberi kekuatan kepadaku
Filipi 4:13

 

Periode hidup banyak orang adalah seperti ini: masa kecil bersama orang tua, bersekolah, bekerja, berumahtangga, memiliki anak, anak mandiri, lalu memasuki masa pensiun. Saat anak hendak masuk sekolah, orang tua akan menyiapkannya demikian rupa. Kita juga bersekolah dan mengambil jurusan tertentu demi menyiapkan diri memasuki dunia kerja. Saat akan menikah, kita mengikuti bimbingan nikah. Saat menantikan kelahiran buah hati dan membesarkan anak, kita baca buku bahkan mengikuti seminar parenting, dll. Tapi, untuk pensiun, sering kali tidak banyak yang menyiapkannya. Tak sedikit yang bahkan takut saat mendekati masa pensiun meski itu tak bisa dihindarkan.

Ketakutan akan ditinggalkan, kesepian, diabaikan, lemah, sakit-sakitan, dan hidup kekurangan kerap identik dengan masa tua. Pemikiran-pemikiran seperti itu membuat masa tua menjadi menyeramkan. Bukan tanpa alasan pikiran itu muncul. Nyatanya, itu terjadi pada beberapa orang. Tapi, sekadar takut itu sia-sia. Yang tepat adalah siapkan diri kita. Menyiapkan pensiun bukan hanya tentang menyiapkan dana saja. Secara fisik dan psikologis, kita juga harus siap. Mengapa? Menurut survei, kesehatan jadi hal yang cukup membuat pensiunan repot. Dengan tubuh tak sebugar dulu, banyak pensiunan harus menghabiskan banyak dana untuk berobat. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan wajib disiapkan sejak saat ini. Untuk apa memiliki banyak tabungan, tapi akhirnya hanya dipakai untuk berobat, bukan?

Yang kedua adalah kesiapan psikologis/mental/rohani. Mereka yang biasa aktif atau biasa memimpin kini hanya di rumah, jarang bertemu orang, mengalami kebosanan, dll. Padahal, hal ini bisa diatasii, misalnya dengan membiasakan diri aktif di perkumpulan, gereja, terlibat pelayanan atau kegiatan sosial, selain juga menjaga hubungan baik dengan pasangan, keluarga, serta sahabat. Sayangnya, “kesibukan” di masa mudalah yang justru sering membuat orang tidak menyiapkan ini. Maka, biarlah hal ini juga kita siapkan sejak sekarang. Dan akhirnya, yang terpenting lagi adalah rasa syukur. Masa muda yang sibuk atau masa tua yang sepi, syukurilah itu. Rasa syukur memunculkan kecukupan diri dan ketenangan, walau hidup mengalami banyak perubahan. Amin? • ARC

Persiapan terbaik dilakukan sejak dini dan untuk hal-hal yang memang penting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Nilai Ekonomi & Nilai Diri

September 7, 2021

Back to Bible!

September 7, 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *