Kebenaran Selalu Minoritas

Matius 7:12-14

karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.”
Matius 7:14

 

Apakah orang Tionghoa termasuk minoritas? Di seluruh dunia, suku Han (yang di Indonesia disebut sebagai orang Tionghoa) justru adalah suku dengan populasi terbanyak di dunia, yaitu 19% dari seluruh penduduk dunia. Mereka adalah mayoritas. Tapi, bagaimana dengan di Indonesia? Dalam sensus tahun 2000, jumlah warga etnis Tionghoa di Indonesia adalah 3,7 %. Jauh dibandingkan suku Jawa (41,7%) dan Sunda (15,4%). Namun, menurut sensus itu sebenarnya suku Tionghoa masih menempati peringkat ke 3 suku terbanyak di Indonesia. Jumlah orang Tionghoa masih lebih banyak dari suku Batak (3%), Melayu (3,4%), atau Madura (3,3%). Jadi, apakah orang Tionghoa minoritas, itu memang tergantung dari sudut mana kita melihatnya.

Bagaimana dengan orang Kristen? Data di seluruh dunia menempatkan Kristen sebagai agama yang paling banyak dianut penduduk dunia, yaitu sebanyak 31,5 % (di sini Katolik, Protestan hingga sekte-sekte sempalan Kristen dijadikan satu). Apa itu berarti kekristenan adalah mayoritas sehingga dunia kita kental dengan nilai-nilai Kristen? Nyatanya tidak. Justru semakin hari, nilai-nilai dunia kita ini semakin bertentangan dengan nilai-nilai kekristenan. Yesus sendiri sudah menyatakan hal ini. Ia menggambarkan kebenaran sebagai sebuah pintu yang kecil dan jalan yang sempit, yang hanya sedikit orang yang mendapatinya (Mat. 7:14). Ini sangat berbeda dengan pandangan dunia ini. Dunia yang kita tinggali semakin hari justru semakin berusaha untuk menemukan dan mengerjakan segala sesuatunya dengan cara yang cepat dan mudah. Kecil dan sempit? Itu hal yang jelas akan dunia hindari.

Tapi, inilah jalan yang harus ditempuh anak-anak Tuhan. Berjalan dalam kebenaran akan membuat kita selalu berhadapan dengan tantangan bahkan tentangan dari dunia. Akan tetapi, kita tahu ke mana kita menuju. Itulah yang membuat kita berani melalui jalan tersebut. Kebenaran akan selalu menjadi minoritas. Kebenaran bahkan akan sering berusaha disingkirkan. Tapi, percayalah bahwa ada upah-Nya bagi mereka yang mau terus berjalan dalam jalan kebenaran. • @

Jalan kebenaran adalah sempit dan sulit, tapi kita tahu pasti ke mana ia terarah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kriminalisasi

Februari 15, 2022

Profile Picture Tuhan

Februari 15, 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *