Support System

RH Spirit 01 Juni 2025

Keluaran 17:8-16

Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya;
Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam
Keluaran 17:12

 

Dalam pertandingan tinju profesional, saat petinju melakukan ring walk (berjalan dari ruang loker menuju ring), ia tak akan berjalan sendiri, tapi diiringi serombongan orang. Makin terkenal petinjunya, jumlah rombongannya makin mengular. Saat petinju beradu pukul, di samping ring juga ada beberapa orang. Mereka biasanya pelatih, dokter tim, cutman (yang menangani luka dan lebam petinju), dsb. Petinju kelas dunia bisa memiliki tim yang jumlahnya mencapai ratusan orang. Memang akhirnya tanggung jawab utama ada pada si petinju karena ia yang berlaga di ring. Tapi, tanpa kontribusi dari timnya, ia tidak akan bisa memiliki karier cemerlang di dunia adu jotos itu.

Musa adalah salah satu sosok pemimpin paling luar biasa sepanjang sejarah. Ia tak hanya memimpin sekian juta orang bermental budak, keras kepala, dan suka memberontak, ia juga harus menghadapi Mesir yang sangat kuat dan menaklukkan ganasnya padang gurun selama 40 tahun. Namun, Musa bukan manusia super. Ada kalanya ia lelah, tertekan, bahkan stres menghadapi bangsa Israel. Bahkan sejak awal ia diutus untuk memimpin Israel keluar dari Mesir, Musa sudah butuh bantuan Harun (Kel. 4:10-16). Atas bantuan saran dari mertuanya, Yitro, Musa menunjuk orang-orang untuk menghakimi perkara umat Israel (Kel. 18:13-27). Dan hari ini, kita baca bagaimana Musa butuh bantuan Harun dan Hur sebab ia tidak kuat jika harus terus mengangkat tangannya agar Israel menang atas Amalek.

Mengangkat tangan itu hal sederhana, tapi jika seharian melakukannya, kita tetap akan kelelahan dan butuh bantuan. Musa amat mampu mengadili perkara umat Israel, tapi ia kewalahan jika menghadapi jutaan orang. Jika untuk hal sederhana dan kita kuasai saja kita butuh bantuan, apalagi untuk hal yang lebih sulit. Ini sebabnya kita butuh support system, kita butuh orang lain untuk menolong, mendukung, bahkan mengangkat kita saat jatuh (Pkh. 4:10). Jangan pernah merasa kita bisa melakukan sesuatu tanpa orang lain. Memang Tuhan yang memberi kita kemampuan, tapi bukankah Tuhan menyatakan bahwa tidak baik jika manusia seorang diri saja tanpa penolong (Kej. 2:18)? Temukan dan rawatlah support system kita dan jadilah support system yang baik bagi orang lain. • ARC

Kita butuh sahabat, jangan pernah merasa kuat!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

God is Perfect

Mei 2, 2025

Pintar Menerangi

Mei 2, 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *