Dark Won’t Last

RH Spirit Next 01 April 2022

Lukas 24:36-43

 
Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran,
berkatalah Ia kepada mereka: “Adakah padamu makanan di sini?”
Lukas 24:41

 

Di Amerika, sekolah-sekolah di kota besar biasanya punya program pembelajaran buat anak-anak yang dirawat di RS. Kebetulan, ada seorang anak yang dirawat di RS, dan seorang guru lalu ditugasi membesuk anak tersebut dan sekaligus ngajar materi “kata benda” supaya anak itu nggak ketinggalan pelajaran. Waktu pertama kali ketemu anak itu, sang guru agak terkejut karna ternyata anak itu menderita luka bakar cukup parah. Meski begitu, ia tetap memperkenalkan diri dan mulai mengajar. Esok harinya, saat ia datang lagi ke RS, seorang suster menghampirinya: “Apa yang kau lakukan pada anak itu? Kami semua mengkhawatirkan keadaannya. Ia seperti ngga punya semangat lagi buat hidup. Tapi sejak kemarin, ia jadi mau berjuang untuk hidup!” Dua minggu kemudian, anak itu ngejelasin: “Saat itu aku sebenernya udah bener-bener hilang pengharapan, tapi sekolah tentunya nggak akan ngirim seorang guru hanya untuk mengajar ‘kata benda’ ke anak yang sekarat, khan?” Kedatangan guru itu ternyata bagai seberkas cahaya buatnya yang sedang berada dalam kegelapan.

Waktu Yesus akhirnya mati di kayu salib dan dikubur, para murid dan pengikut-Nya juga ngalamin hal yang sama. Mereka kehilangan pegangan dan pengharapan. Boleh dibilang, saat itu mereka ada di masa-masa gelap dalam hidup mereka. Tuhan tahu hal ini. Dan karna itulah Ia kemudian menampakkan diri ke beberapa dari mereka. Ibarat saat berada di dalam terowongan gelap, mereka akhirnya melihat seberkas cahaya. Mereka melihat jalan keluar. Mereka melihat harapan. Dan itu adalah Yesus.

Dalam hidup juga sama. Kita nggak akan terus-menerus berada dalam posisi di mana semuanya baik-baik aja. Sering kali, kita akan harus berjalan melalui terowongan gelap. Pada saat seperti ini, kita mungkin akan kehilangan pengharapan, seperti anak yang sedang dirawat di rumah sakit itu. Tapi percayalah, kalo kita terus berjalan dan nggak berhenti, maka pada akhirnya kita akan melihat seberkas cahaya. Kita akan melihat harapan di ujung terowongan, dan udah pasti itu adalah Yesus. Maka dari itu, jangan pernah takut meski sekarang kita lagi dalam kegelapan. Sabar. Tunggu. Cahaya itu pasti akan nampak sebentar lagi. Dark wont last! Kegelapan itu pasti akan berakhir. • Dn

Di hari-hari gelap dalam hidup, kau butuh sayap harapan agar bisa terus terbang.
Mehmet Murat İldan – Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tuhan yang Pegang Kendali

Maret 4, 2022

Melabeli Hidup

Maret 4, 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *