Hati-hati, Pemimpin!

Amsal 29

Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu
Amsal 29:20

Ini adalah kisah nyata. Seorang direktur yang baru saja dilantik suatu kali sedang berjalan di sebuah lorong dan melihat seorang pegawai muda duduk-duduk santai sambil bersiul-siul. Karena sang direktur kebetulan sedang menggalakkan motto kerja keras dan disiplin kepada karyawannya, maka ia langsung membentak pemuda itu. “Hey, kamu.. kemari kamu!!” serunya. “Berapa gajimu sebulan?” tanya si direktur. “Tiga puluh dolar, Pak.” Maka si direktur segera mengeluarkan dompet dan memberinya tiga puluh dolar. “Ini gajimu bulan ini. Mulai besok kamu tidak usah bekerja di sini lagi.” katanya galak. Si pemuda hanya tersenyum dan melenggang santai ke luar. Saat itulah seorang sekretaris bertanya pada direktur tersebut apa masalahnya. “Tapi, Pak..” kata si sekretaris. “Pemuda itu memang bukan karyawan di sini. Ia hanya pengantar pesanan makanan dari restoran sebelah.”

Ayat mas hari ini agaknya sangat cocok untuk direktur di atas. Ini baru salah satu kunci yang harus dimiliki seorang pemimpin. Jika di iklan lowongan pekerjaan biasanya memuat daftar kriteria yang harus dimiliki calon karyawan, maka Amsal pasal 29 ini adalah daftar kriteria yang perlu dimiliki seorang pemimpin yang bijak. Di mana-mana, salah satu godaan terbesar pemimpin adalah untuk menyalahgunakan kekuasaannya demi memuaskan egonya sendiri. Kita melihat kegagalan yang pernah dilakukan para pemimpin seperti Daud, Musa, Saul, hingga Pilatus, semuanya berakar dari kegagalan mereka untuk mengalahkan egonya sendiri sebagai orang yang punya kuasa.

Anda seorang pemimpin? Anda memiliki wewenang lebih dari orang lain? Ini saatnya melihat, apakah kriteria dalam Amsal 29 bicara tentang Anda? Apakah ego Anda masih lebih dominan ketimbang fokus pada tujuan tim? Ingat, menjalankan tugas kepemimpinan bukanlah tentang Anda, tapi tentang tim. Sedangkan menjadi pemimpin yang baik, pada dasarnya adalah lebih banyak untuk kesuksesan Anda sendiri. “Saya bukan pemimpin yang hebat, pesan yang saya bawalah yang hebat” kata Billy Graham. Ya, sebagai pemimpin, kualitas yang Anda miliki ditentukan pada bagaimana Anda bisa menjalankan strategi mengembangkan tim Anda. Itulah kualitas sejati pemimpin! • Arie

Seorang pemimpin yang tak bisa mengalahkan egonya akan membahayakan dirinya sendiri

Law of Attraction

Desember 13, 2017

Manjakan Diri Anda!

Desember 13, 2017