Yohanes 4:5-15, 6:25-35
“Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi”
Yohanes 6:35
“Hidup tanpa Yesus, seperti donat, ada lubang di dalam hidupnya”. Begitulah penggalan lirik dalam sebuah lagu anak Sekolah Minggu. Lagu sederhana yang penuh makna ini mengingatkan saya akan satu kehidupan yang tidak akan pernah terpuaskan dengan apapun juga kecuali Yesus. Tidak jarang kita mencari kepuasan hidup dengan hal-hal semu (seolah memberikan makna terhadap hidup, tapi sebenarnya tidak). Ada yang berpendapat, harta kekayaan akan memberikan kedamaian dan perasaan tenang pada kita. Tapi, kalau mau jujur, sebenarnya kita tidak pernah merasa cukup akan uang. Bahkan pengkhotbah mengatakan, “Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya”. Ada juga yang berpendapat kedudukan tinggi akan memudahkan kita beroleh apa yang kita inginkan dan juga memberikan rasa bangga pada kita. Ini pun sia-sia dan tidak memberikan solusi atas pencarian kita.
Yesus memberikan satu rahasia kepada seorang perempuan Samaria. Ia berkata bahwa ada “air” yang kalau diminum tidak akan pernah membuatnya haus lagi. Juga kepada orang banyak yang berbondong-bondong mengikuti-Nya, Dia berkata bahwa ada “roti” yang kalau dimakan tidak akan pernah membuat mereka lapar lagi. Dengan kata lain, Yesus mau bilang kepada mereka bahwa “air dan roti” tersebut akan memuaskan “dahaga dan kelaparan” mereka selamanya. Mereka tidak perlu mencari “air dan roti” yang lain. Menurut Anda apa kira-kira “air dan roti ajaib” tersebut?
Wanita Kristus, tidak lain dan tidak bukan, Yesuslah air dan roti hidup itu. Siapa yang datang kepadanya tidak akan pernah haus dan lapar lagi. Hanya di dalam-Nya kita menemukan damai yang sejati. Hanya persekutuan dengan-Nya kita menemukan kepuasan rohani. Hanya dekat dengan-Nya kita merasakan ketenangan hidup. Tidak heran pemazmur mengatakan, “Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa” (Mzm 16:11). Ya, arahkan hidup Anda kepada Yesus saja, ucapkan syukur pada-Nya, maka bukan hanya rasa puas saja yang kita dapatkan, melainkan juga sukacita. • RHB
Kepuasan dan sukacita sejati hanya kita dapatkan di dalam Yesus.