Kisah Para Rasul 2:41-47
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk…
Kisah Para Rasul 2:42
Pada Piala Dunia 2002, dunia sepakbola begitu terkejut dengan prestasi besar yang ditunjukkan Korsel. Mereka yang sebelumnya hanya dianggap jago di Asia, tiba-tiba menjelma menjadi kekuatan menakutkan. Bagaimana tidak? Di kejuaraan itu, Korsel mampu mengalahkan negara kuat seperti Portugal dan Italia hingga meraih posisi ke-4! Bagaimana hal ini bisa terjadi? Bukankah selama ini kiprah Korsel di Piala Dunia bahkan tercatat tak pernah sekali pun mencetak gol ke gawang tim-tim Eropa? Sangat sederhana, itu semua bermula ketika Guus Hiddink mulai mengubah dan merombak perilaku yang selama ini ditunjukkan para pemain Korsel.
Semula Hiddink begitu terkejut melihat di ruang makan pemain tersedia tiga meja makan yang masing-masing diisi pemain senior dan junior. Anehnya lagi, tak satu pun pemain senior bertegur sapa dengan pemain junior. Inilah yang kemudian dirombak Hiddink. Ia meminta meja makan menjadi satu dan seluruh pemain harus makan satu meja. Tetapi anehnya tetap saja para pemain tidak bertegur sapa. Hiddink terus berpikir bagaimana caranya menyatukan para pemain sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan baik. Hiddink ‘memaksa’ pemain senior untuk memberikan laporan tertulis tentang apa yang dibicarakannya dengan pemain junior. Ternyata cara ini tepat! Sejak saat itu para pemain senior selalu mengajak pemain junior berbicara dan hubungan komunikasi diantara mereka pun menjadi semakin baik.
Sekali pun butuh waktu yang tidak singkat, tapi cara Hiddink ini membawa hasil signifikan. Sekalipun sebelumnya banyak muncul kritikan atas cara-cara kepelatihannya, tetapi setelah itu rakyat Korsel begitu menghormatinya. Sekarang, sepakbola Korsel telah sejajar dengan tim-tim dunia. Hiddink Way begitu terkenal hingga saat ini. Permasalahan komunikasi antara atasan dengan bawahan, atau pekerja dengan pekerja memang menjadi faktor yang memengaruhi produktivitas kerja. Sebaliknya, sebuah kelompok kerja akan menjadi efektif dan produktif ketika setiap anggotanya punya komunikasi yang baik dan mampu bekerja sama satu dengan yang lain. Cobalah ini di kantor Anda! • Sys
Binalah hubungan yang baik dengan setiap orang dan pastikan Anda mendapat hasil terbaik.