RH Spirit Next 01 Juli 2021
Kejadian 50:15-21
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya
untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini,
yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. Kejadian 50:20
Suatu hari, seorang kakek hendak bepergian keluar kota untuk mengunjungi cucunya. Sewaktu mau membeli karcis, ternyata bisnya sudah berangkat. Ia pun ketinggalan bis dan pulang dengan rasa jengkel. Keesokan harinya, ia kembali pergi ke terminal 2 jam sebelum jadwal keberangkatan bis dan lalu membeli karcis. Tapi, bukannya duduk menunggu bis berangkat, ia justru langsung melangkah pulang sambil bergumam: “Rasakan! Kemarin saya ditinggalkan, sekarang gantian saya yang meninggalkan bis!” Sore harinya, ia mendapat kabar kalo kemarin sang cucu ternyata sedang ada di luar kota. Hmm, untungnya ditinggal bis!
Yusuf juga pernah mengalami kejadian yang nggak mengenakkan. Kakek di atas masih lebih beruntung karna ditinggalkan bis, nah Yusuf malah ditinggalkan oleh saudara-saudaranya. Mereka bukan saja meninggalkannya, tapi juga berencana mencelakainya. Tapi, apa yang terjadi ketika bertahun-tahun kemudian Yusuf menjadi penguasa dan saudara-saudaranya itu datang untuk meminta pertolongan? Yusuf bisa saja mendendam. Ia bisa saja berpikir: “Dulu kalian membuang dan mencelakaiku, maka sekarang aku akan membalasnya.” Tapi, bukan itu yang ia lakukan. Ia sanggup menguasai pikirannya dengan baik. Bukannya mendendam, ia justru mengambil hikmah dari kejadian buruk yang dulu ia alami. Katanya: “Kalian telah bermupakat untuk berbuat jahat kepada saya, tetapi Allah mengubah kejahatan itu menjadi kebaikan, supaya dengan yang terjadi dahulu itu banyak orang yang hidup sekarang dapat diselamatkan.” (Kej. 50:20 – BIS)
Ketika ada sesuatu yang gak mengenakkan terjadi, pikiran kita cenderung selalu fokus pada hal-hal yang buruk (balas dendam, kecewa, marah, jengkel, dan sebagainya). Nah, pikiran-pikiran seperti inilah yang seharusnya dapat lebih kita kendalikan dan kuasai. Ganti pikiran-pikiran seperti ini dengan pikiran-pikiran yang lebih positif. Bukankah selalu ada hikmah di balik masalah? Bukankah selalu ada pelangi di balik hujan? Yup, apa yang terjadi dan kita alami sekarang mungkin emang ga sesuai sama ekspektasi kita, tapi percayalah kalo ada sesuatu yang baik yang udah Tuhan persiapkan buat kita. • Dian
“Bahkan jika kamu tersandung pun, setidaknya kamu sudah melangkah maju.”
Victor Kiam – Pengusaha