Waktu Berkualitas

Efesus 6:4; Kolose 3:21

Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. Efesus 6:4

Dewasa ini ada istilah populer bagi orang-orang yang terlalu sibuk sehingga tidak ada banyak waktu untuk mengurusi anaknya. Istilah itu adalah “waktu yang berkualitas”. Hanya saja, menurut saya sudah terjadi salah kaprah dengan istilah itu. “Waktu yang berkualitas” ditafsirkan dengan pemahaman yang sangat sempit. Menyediakan sedikit waktu untuk anak-anak tidak apa-apa, asal waktu yang sedikit itu benar-benar berkualitas. Faktanya, waktu yang berkualitas saja tidak pernah cukup, hal tersebut harus diimbangi dengan waktu yang berkuantitas. Jika kita tidak percaya, kita bisa belajar dari fenomena alam.

Pernahkah Anda mengamati bagaimana pohon jati bertumbuh? Apakah mungkin pohon jati menjadi besar dengan “waktu yang berkualitas saja”, tentu saja tidak. Pohon jati memerlukan “waktu yang berkuantitas”, artinya butuh waktu yang lebih banyak untuk tumbuh dan berkembang. Tidak hanya dalam hitungan hari, minggu, atau bulan, tapi butuh waktu bertahun-tahun. Tiram juga tidak bisa membuat mutiara hanya dengan “waktu yang berkualitas” saja, sebaliknya tiram butuh waktu yang sangat panjang untuk menghasilkan mutiara. Batu permata yang begitu indah dan berharga berawal dari sebuah karbon yang mengalami tekanan di bawah bumi beribu-ribu tahun. Mungkinkah mengubah karbon menjadi batu permata hanya dengan prinsip “waktu berkualitas”? Tentu saja tidak!

Jika alam saja butuh kuantitas waktu untuk menghasilkan sesuatu yang hebat dan indah, demikian juga halnya jika kita ingin menghasilkan anak-anak yang hebat di kelak kemudian hari. Waktu yang berkualitas adalah baik, tapi itu tidak cukup. Kita harus juga menyediakan lebih banyak waktu untuk anak-anak kita. Bagi beberapa orang tua, menemani anak bermain, mengantar sendiri anak pergi ke sekolah, atau melewatkan waktu bersama anak adalah pemborosan, namun bagi kita yang tahu kebenaran ini hal tersebut bukanlah pemborosan tapi merupakan investasi. Kita menginvestasikan waktu dan kasih kita untuk melihat anak-anak kita bertumbuh dengan kepribadian yang sehat dan menjadi orang-orang yang sukses di kelak kemudian hari. • Kwik

Waktu yang berkualitas saja tidak cukup, kita harus menyediakan waktu yang berkuantitas.

Masalah Besar

Januari 13, 2017

Mengapa Bergereja?

Januari 13, 2017