Mazmur 34:1-23
Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan, tidak kekurangan sesuatupun yang baik.
Mazmur 34:11
Penulis Nathaniel Hawthorne pernah mengalami masa sulit dalam hidupnya ketika ia harus di-PHK dari kantor tempatnya bekerja. Dengan wajah lesu dan muram, ia menceritakan kejadian buruk yang baru saja dialami kepada istrinya. Istrinya malah menjawab, “Wah hebat! Berarti Papa bisa mulai menulis buku.” “Benar, tapi bagaimana kita bisa hidup? Aku sudah tidak punya penghasilan lagi,” kata Nathaniel. Dengan sigap sang istri menunjukkan sejumlah uang. “Dari mana Mama mendapat uang sebanyak ini?” Nathaniel kebingungan. “Mama selalu menyisihkannya dari uang belanja yang Papa berikan. Ini cukup untuk hidup selama setahun.” Maka Nathaniel pun menulis novel seperti anjuran istrinya. Novel itu berjudul The Scarlet Letter yang sangat laris di dunia, bahkan lebih dari seabad kemudian diangkat ke layar lebar oleh Hollywood dan menuai sukses besar.
Di-PHK tidak berarti dunia kiamat. Sayangnya, banyak orang menganggapnya demikian. Mereka putus asa, trauma, menganggap diri tidak berguna, bahkan lari ke hal-hal negatif. Padahal, tahukah Anda bahwa milyuner dan inventor sekelas Steve Jobs saja pernah di-PHK oleh perusahaan Apple yang ia dirikan sendiri? Tentu saja, PHK adalah satu kenyataan yang tidak diinginkan siapapun dalam hidupnya. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita memandang peristiwa itu. Tahukah Anda bahwa seandainya Tuhan tidak menutup pintu yang salah, maka kita tidak akan pernah menemukan pintu yang benar?
PHK memang pil pahit yang harus kita telan, tapi pandanglah pil pahit itu sebagai sesuatu yang bisa membuat kita sehat. Kehidupan setelah PHK mungkin akan berbeda, bahkan berubah. Kisah sukses Nathaniel Hawthorne maupun Steve Jobs hanya sekelumit dari banyak kisah sukses orang lain yang bisa tetap sukses bahkan lebih sukses dari sebelum di PHK. Jadikan masa-masa setelah di-PHK untuk berefleksi dan merancang strategi baru. Ingat, bukan kebetulan Tuhan mengizinkan hal itu terjadi, tinggal apakah Anda menangkap sinyal-Nya atau tidak? • Imelda
Andai Tuhan tidak menutup pintu yang salah, Anda tidak akan menemukan pintu yang benar