RH Spirit Next 01 Oktober 2023
Yohanes 18:1-11
Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu,
menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya.
Yohanes 18:10
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “tawuran” mengandung pengertian perkelahian massal atau perkelahian yang dilakukan secara beramai-ramai. Dalam prakteknya, aktivitas ini lalu identik sama pelajar. Kenapa? Ya karna yang melakukannya biasanya adalah pelajar sesuai jam bubar sekolah. Jarang banget ada kantor A dan kantor B tawuran; biasanya ya sekolah A dan sekolah B. Nah, coba deh amatin, kenapa pas tawuran, para pelajar itu keliatan begitu berani. Waktu liat ada “musuh” dari sekolah lain, mereka dengan tanpa ragu lari menghampiri sambil teriak-teriak bawa pentungan. Apakah karna mereka adalah pemberani? Mungkin ya dan mungkin enggak. Tapi yang jelas, mereka jadi sedemikian berani karna temennya banyak. Secara psikologis, karna temennya banyak tadi, mereka ngerasa dilindungi dan punya bekingan. Coba kalo sendiri, oh belum tentu. Bisa jadi untuk duel atau satu lawan satu pun ciut nyalinya.
Hal yang sama juga nampak dalam sikap Petrus waktu Yesus hendak ditangkap oleh prajurit Romawi. Ia dengan gagah berani langsung menghunus pedangnya dan memotong telinga salah satu prajurit. Jangan dianggap main-main. Ini keberanian yang luar biasa. Coba deh kalian ngebayangin diri ngadepin beberapa prajurit TNI lalu ngelawan mereka, berani ga? Nah, kenapa Petrus bisa begitu berani? Karna ia ngerasa punya bekingan, yakni Yesus dan teman-teman murid yang lain. Di kemudian hari, begitu bekingan itu hilang (Yesus ditanggap dan murid-murid kocar-kacir), keberanian Petrus yang luar biasa itu pun langsung lenyap. Ia bahkan menyangkal kenal Yesus sebanyak tiga kali (Luk. 22:31-34).
So kalo ditanya kenapa kita harus punya squad atau orang-orang yang dekat, bisa kita percaya, dan selalu ada buat ngebekingin kita, maka itulah jawabannya. Dengan berada dalam sebuah squad yang baik, maka kita akan jadi lebih berani. Berani di sini tentu dalam hal yang baik ya. Bukan berani untuk tawuran, tapi berani untuk lebih percaya diri, menunjukkan kemampuan diri, mengembangkan diri, mencoba hal-hal baru meski harus keluar dari zona nyaman, dan sebagainya. Sendiri, nyali kita akan ciut. Tapi saat ada orang-orang yang mendukung kita, maka nyali kita akan jadi lebih besar. • Dn
Komunitas memberikan kekuatan yang kita butuhkan.
Lance Armstrong – Atlet Sepeda