RH Spirit Motivator 01 November 2021
1 Raja-Raja 12:1-19
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk
merusakkan kebiasaan yang baik.
1 Korintus 15:33
Lonely at the top. Kesepian di puncak. Demikian kata ungkapan dalam bahasa Inggris. Makin tinggi jabatan seseorang, makin kesepian pula dirinya. Mungkin karena teman-temannya kini segan dekat dekat dengannya. Mungkin karena orang itu sendiri menjaga jarak agar posisinya tidak dimanfaatkan dan terjadi konflik kepentingan. Mungkin si pemimpin bukan benar-benar kesepian alias tak lagi punya siapa-siapa untuk diajak bicara atau beraktivitas. Namun, dalam hatinya ia merasa sulit untuk dapat sebebas dulu dalam berkomunikasi, berelasi, dll. Maka, muncul istilah inner circle atau orang dalam, yang merujuk pada orang-orang tertentu yang dekat dengan si pemimpin. Biasanya, melalui orang dalam inilah, orang-orang di luar berusaha mendekati si pemimpin. Maka, peran orang dalam ini bisa krusial. Jika ia sembarangan atau suka memanfaatkan kedekatannya itu untuk kepentingan sendiri, ia bisa jadi batu sandungan bagi si pemimpin tersebut. Kita bisa lihat banyak kasus di mana nama baik seorang pemimpin tercoreng karena terseret ulah “orang dalam” di dekatnya.
Sebenarnya, “orang dalam” bukan hanya ada di sekitar seorang pemimpin atau penguasa saja. Kita semua pun memilikinya. Kita paling dekat dengan mereka, kita paling sering bertukar pikiran, minta pendapat, sampai curhat, kita juga percaya pada mereka, dan banyak keputusan kita dipengaruhi oleh nasihat mereka. Apakah Anda bisa memikirkan siapa saja mereka? Sama seperti di atas, mereka pun bisa jadi batu sandungan yang menjatuhkan tapi juga bisa jadi penopang yang menolong kita.
Rehabeam salah memilih orang dalam. Akibatnya, kerajaan besar dan kaya yang ia warisi menjadi terpecah dua. Berkebalikan dengan itu, gereja mula-mula menjadi terus berkembang karena mereka amat paham pentingnya hal ini. Paulus, misalnya, berkali-kali “mewanti-wanti” jemaat supaya terus memerhatikan dengan siapa mereka bergaul (1 Kor. 15:33, 1 Kor. 5:9-13, 2 Kor. 6:14) dan betapa penting pertemuan ibadah (Ibr. 10:25). Bagaimana dengan Anda? Anda selalu bisa memilih mana orang yang menjadi circle atau orang dalam Anda, dan rawat hubungan itu. Ini penting karena orang-orang itulah yang akan memberi banyak pengaruh dalam perjalanan hidup Anda. • ARC
Seperti apa hidup kita bisa dilihat dari siapa yang paling dekat dengan kita.