2 Samuel 23:8-39
Inilah nama para pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan delapan ratus orang yang tertikam mati dalam satu pertempuran. 2 Samuel 23:8
Memoles itu gampang, yang susah itu memahatnya. Setiap orang bisa memoles benda yang sudah berbentuk sehingga tampak indah, tapi tidak setiap orang bisa memahat dan mengubah benda dari tak berbentuk menjadi berbentuk. Demikian juga halnya dengan menciptakan “karyawan bintang”. Memoles karyawan yang sudah jadi itu gampang. Yang susah adalah mengubah orang yang bukan siapa-siapa, tidak punya pengetahuan dan skil apa-apa, hingga menjadi orang yang luar biasa. Di sinilah kualitas seorang pemimpin akan diuji.
Saya mengagumi Daud sebagai pemimpin yang luar biasa. Bukan hanya soal kehebatan dia dalam berperang. Tapi, yang terutama adalah bagaimana Daud bisa menciptakan “somebody” dari orang yang awalnya “nobody”. Dalam kepemimpinannya, Daud menghasilkan pahlawan-pahlawan yang luar biasa seperti Isybaal, Eleazar, Sama, dan perwira-perwira hebat lainnya. Siapakah mereka? Awalnya mereka adalah orang-orang pelarian di gua Adulam yang notabene orang-orang bermasalah, orang-orang yang dikejar utang piutang, dan orang-orang yang sakit hati (1 Sam. 22:1-2). Bagaimana mungkin para pecundang gua Adulam bisa menjadi pahlawan yang sedemikian hebat? Jelas yang dilakukan Daud bukan hanya memoles tapi memahat!
Sebagai pemimpin, anggaplah “bonus” jika Anda mendapat karyawan yang sudah jadi. Namun jika Anda dipercaya dengan “karyawan tipe gua Adulam”, inilah kesempatan untuk menguji kualitas kepemimpinan Anda. Bukan hal yang mudah untuk menjadikan mereka orang-orang yang hebat. Meski demikian, sebagai pemimpin kita punya tanggung jawab untuk membentuk mereka menjadi orang dengan kepribadian yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Pahatlah mereka sehingga tercipta karyawan yang antusias dan penuh semangat, karyawan yang berkompeten dan skillful, dan yang terutama: mereka menjadi karyawan yang berkarakter dan memiliki sikap positif. Daud sudah membuktikan bagaimana caranya memahat, dan bukan hanya sekadar memoles. Jika Daud bisa, maka kita pun pasti bisa! • Kwik
Memoles itu gampang, yang sulit adalah memahat dan membentuknya menjadi indah.